Baiklah, Saya Pulang Ke Pernaunganku...


Baiklah, saya pulang ke pernaunganku
Kembaraku cuma menoktahkan setitik pilu
Mengusik ketenteraman para pemuja rindu
Memisah ruah kata-kata penjalin kalbu

Langkahku memang tak kuarah
Sejalan setapak entah kemana anak panah
Sempat kutahankan, alasannya merupakan berkelahi dengan gundah
Namun sang raja HATI tak mau mengalah

Aku tidak mau menyelam lagi
Lagi-lagi, hati memungkiri
Aku tidak mau berlari sendiri
Sekali lagi hati menghakimi

Aku menyelam terlalu dalam
Aku berlari terlalu jauh

Dunia apakah ini?
Hati tak mungkin dapat berpolah dan menyahutnya
Sedangkan otak sudah dikebiri habis-habisan
Menciut, tak berwibawa .........
Tak kuasa menyematkan jawabnya

OOOOOHHHHHH!
Lebam dan redam kamu hati!
Bumerang terlempar berbalik gores segi lemahmu!
Pisau terhunjam meleset sayat dinding rapuhmu!
Dan pedang terhunus tancap inti raaasaaamuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!

Aaaarrgghhhhh!!!!!!!!!!!!

........
.......

Dan aku.....
Tergelepar dalam perih dan pedih permainanmu........
Mataku nanar memandang wujudmu
Kasihan kamu hati.........
Namun....
bedebah pula kamu hati!!!

........

Bangkit, merangkak, terseok, merintih.........
Di kejauhan terlihat titik awet tempatku mengabdi
Ruang gelap tempatku bersembunyi
Meringkuk dan bersimpuh tanpa sapa menghampiri
Baiklah, saya pulang ke pernaunganku.......


Solo, 30032011, 03.10AM

Related Posts