Kualitas SEO suatu blog tidak cuma diputuskan oleh template, penyeleksian keyword global, atau link building berkualitas, walaupun pada akibatnya poin-poin tersebut sama pentingnya; tetapi bisa saya bilang semua itu akan tidak bermanfaat kalau kita tidak mempertimbangkan konten, atau dalam hal ini, artikel blog. Artikel blog yakni santapan utama, yang mesti dipikirkan apalagi dahulu melampaui yang lainnya. Percuma anda punya banyak sekali macam trik SEO yang sudah dan siap diluncurkan, tetapi blog anda tidak mempunyai postingan mencukupi untuk menjalankan sanksi SEO tersebut.
Selain itu, kekayaan keyword natural bergotong-royong tidak terletak pada meta deskripsi, title, dan bagian-bagian yang dipaksakan untuk memperbanyak keyword, lantaran itu justru bisa melukai SEO blog. Kekayaan keyword natural justru didapat dari banyak sekali kombinasi konten artikel; makin postingan bagus, berkualitas, banyak dan memperhatikan aspek-aspek penting SEO, makin kaya kombinasi keyword natural suatu blog.
Berdasarkan alasan di atas, bisa kita lihat bahwa artikel blog mempunyai perbedaan signifikan dengan jenis-jenis postingan lainnya. Seorang penulis postingan bisa saja menghasilkan postingan yang demikian panjang dengan isi yang sungguh jelas, lugas, menyentuh, kreatif, deskriptif, informatif, solutif, analogis, metaforis, mendayu-dayu dan seterusnya. Tapi belum tentu beliau bisa menulis postingan blog. Why? Karena ada satu poin yang belum disentuh: segi SEO artikel. Inilah yang membedakan anda, saya selaku penulis blog (blogger) dan penulis media lainnya.
Artikel blog tentunya mesti tetap memberikan perhatian sarat pada pembaca, menyediakan solusi, menghibur, informatif, dan memegang teguh prinsip-prinsip kepenulisan, namun tidak dapat lepas dari konteks SEO, dimana kita memperjuangkan artikel berkualitas yang ditulis mudah-mudahan bisa timbul dengan baik di SERP, sehingga tidak sia-sia.Berikut beberapa kiat dalam proses penulisan postingan Blog yang memperhatikan aspek-aspek SEO
A. Hal-hal yang perlu Dilakukan Sebelum Posting/ Menulis Artikel Blog
Pada tahap ini, jangan membuka perlengkapan apapun untuk menulis, jangan buka MS word, notepad, atau post editor di dashboard. Ada saatnya, namun bukan sekarang.
Memilih topik post yakni salah satu faktor penting yang tidak dapat disepelekan. Ini garis besarnya: kalau anda mengharapkan topik yang paling banyak dicari, maka anda mesti menyeleksi topik yang dikehendaki pembaca. Ini bukan bermakna anda lepas dari niche atau bidang kepenulisan yang anda sukai, namun topik yang diseleksi (setidaknya untuk dikala ini) mempunyai nilai atau value untuk pembaca yang menginginkannya.
Akan lebih jago lagi kalau topik yang diseleksi bisa bertahan lama dan bahkan ialah "topik abadi". Syarat utamanya yakni postingan tersebut mesti unik dan original. Sehingga pembaca cuma akan, setidaknya dalam waktu tertentu, mendapati pembahasan atau penyelesaian pada topik tersebut cuma dalam postingan anda. Meskipun topik yang anda pilih sama dengan beberapa postingan blog lain, anda mesti menyeleksi bahwa apa yang ada di dalam postingan anda berlainan dengan yang lainnya. Inilah yang disebut unik dan original. You have something to offer that others don't, anda punya sesuatu untuk diberikan dimana yang lain tidak memilikinya.
2. Melakukan analisis kompetisi
Selalu amati apa yang ditangani blog kompetitor, yakni blog yang mempunyai niche, topik, atau ruang tema sejenis dengan blog anda; tergolong di antaranya adalah: taktik postingan yang mereka gunakan, postingan apa yang mereka tulis dan post, bagaimana peringkat SERP artikel-artikelnya, dan lain sebagainya. Jadikan poin-poin tersebut selaku petunjuk.
Yang saya maksud dengan "petunjuk" bukan bermakna menggandakan atau bahkan copas postingan mereka. Menjadikan selaku isyarat bermakna mencari celah apa saja yang belum diisi, mencontek taktik penulisan mudah-mudahan anggun di SERP, dan menyaksikan peluang-peluang emas yang belum diambil oleh blog-blog kompetitor. Kesalahan paling besar blog-blog yang cuma menjadi "pengikut tanpa arah" yakni mereka menyaksikan suatu postingan anggun kemudian copas habis-habisan isinya, sedkit modifikasi, kemudian menerbitkannya seketika; tidak jarang dalam waktu yang nyaris serempak sehabis postingan orisinil diterbitkan. Ini yang menghasilkan search engine secepatnya curiga, penulis postingan orisinil curiga, dan akibatnya tidak cuma SEO-nya saja yang jelek, namun juga predikat blog tersebut di mata blogger lain. Apalagi dikala ini algoritma spam Blogger mulai mentarget blog-blog copas secara bertahap, tanpa laporan DMCA (contoh: terselubung, jiplakers). Makin runyam.
3. Melakukan cek dan prediksi trend
Trend berhubungan dengan apa yang sedang hangat diperbincangkan, dicari, menjadi konsentrasi perhatian, atau hal yang menjadi topik tak terpisahkan dari kehidupan (biasa saya sebut selaku trend abadi). Pastikan anda senantiasa mengikuti banyak sekali musim yang sedang terjadi, menjadi perbincangan banyak orang, dan paling banyak disebutkan. Selalu libatkan diri anda dalam banyak sekali social media, forum, dan lain-lain. Membuat artikel/post yang sesuai dengan musim tidak cuma akan menjinjing banyak hadirin dan pembaca, namun juga akan memperlihatkan pada search engine bahwa blog anda sungguh-sungguh dinamis dan menyediakan konten yang senantiasa segar dan gres terhadap pembaca.
Prediksi berhubungan dengan evaluasi terhadap musim apa yang mau secepatnya terjadi dalam waktu terdekat. Kemampuan menjalankan prediksi ini tentu berhubungan dengan kedekatan anda dengan banyak sekali media serta musim yang terjadi dikala ini, lantaran musim kini memperlihatkan apa yang secepatnya menjadi musim di waktu mendatang. Sebagai contoh, dikala musim Korea (korean wave) mulai tercium baunya sejak medio 2010, saya sudah menulis beberapa postingan untuk klien sementara waktu sebelumnya. Bisa ditebak, pada dikala musim ini booming, artikel-artikel tersebut sudah berada di ranking atas SE lantaran sebelumnya sudah mendapat mengembangkan secara optimal dan selangkah lebih maju dari-dari artikel-artikel sejenis setelahnya.
4. Menentukan kelayakan artikel: memperhatikan hadirin dan SEO
Pada akhirnya, taktik ini melibatkan dua fokus: keperluan hadirin dan keperluan SEO (dalam hal ini search engine). Keduanya bersifat sinergis, lantaran apa yang lazimnya berfaedah dan menjawab keperluan hadirin yakni apa yang dibutuhkan oleh search engine. Apakah postingan yang mau anda tulis mempunyai patokan untuk keduanya? Termasuk di antaranya adalah: musim dan keyword. Sah-sah saja bergotong-royong menulis postingan blog apapun, tergolong "kegiatan saya sebelum mandi pagi" atau "nama-nama kucing saya", namun apakah itu penting untuk menjawab keperluan hadirin umum, dan apakah keyword tersebut dapat menjadi keyword penting di search engine? You have to think about it in the first place. Jika layak, lanjutkan. Jika tidak, terserah anda...
Note: Ingat, topik yang sedang kita bicarakan yakni Artikel SEO Friendly, bukan postingan diari atau curhat. :)
5. Analisis Keyword
Makara anda akibatnya pastikan untuk menulis suatu postingan blog. Tapi, stop! Tunggu dulu. Anda mesti mempertimbangkan kata-kata penting (baca: keyword) yang mesti anda gunakan. Analisis keyword melatih kesanggupan anda menggunakan dan mengolah kata-kata dan rangkaian kata "yang paling dicari" oleh hadirin di search engine. Ada banyak sekali macam taktik dan alat untuk menjalankan analisis keyword. Anda bisa mengawali dengan analisis keyword sederhana ini. Menentukan keyword secara efektif akan menghasilkan postingan yang ditulis tidak tidak bermanfaat dan kandas di kompetisi SERP dan menghindarkan postingan dari pembanjiran keyword yang menghancurkan postingan serta melukai SEO blog yang sudah anda berdiri (penalti/banned).
B. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dikala Menulis Artikel Blog
Sebagai penulis blog, wajib hukumnya memperhatikan hal-hal teknis dan non teknis, utamanya hal-hal yang berhubungan dengan SEO.
6. Merancang judul postingan blog
"Judul yakni mahkota tulisan", kata orang (siapa ya orangnya?). Benar adanya menurut saya, baik untuk hadirin maupun search engine. Bagi SE, dalam beberapa urusan umum, judul mempunyai bobot keyword tinggi, sehingga perlu diamati keyword apa yang menjadi sasaran dan mesti digunakan. Pastikan keyword penting ada di dalam judul, tetapi hindari pengulangan atau pembanjiran keyword. Di segi lain, anda tetap mesti memperhatikan pengunjung, tentukan judul anda cukup menerangkan isi postingan (cukup deskriptif dan jelas), dan variatif.
Judul yang memperhatikan keyword dan inovatif mempunyai nilai plus untuk search engine sekaligus pengunjung. Jika anda ingin memperkuat keyword, tentukan beberapa keyword ada di depan. Jika susunan title tag anda yakni nama blog:judul artikel (default blogger), tentukan untuk mengubah susunan title tag tersebut. Namun amati keperluan dan pesona judul mudah-mudahan tetap menawan dan menghasilkan ingin tau pembaca. Baca Judul Artikel anda Membosankan?
7. Mengoptimalkan Permalink
Permalink Blogger (khususnya) mempunyai batas-batas jumlah karakter, tergantung panjang kata yang anda pakai (meski kini batas-batas aksara lebih panjang dari sebelumnya), tetapi ada kalanya terputus di tengah judul artikel. Pastikan permalink anda terisi keyword penting dan tidak terputus dengan mengeditnya menggunakan fitur blogger custom permalink, hindari fungsi automatic permalink. Pada WordPress, edit permalink lebih praktis lagi, anda dapat mengutak-atiknya eksklusif pada permalink editor di bawah kolom judul. Tidak semua kata mesti masuk ke dalam permalink, kalau perlu hilangkan kata-kata yang tergolong stop words seumpama dan, yang, di, dan sejenisnya. Kadang saya menyingkir dari kata-kata tidak penting yang lain dan cuma memasukkan 4 hingga 5 kata penting.
Kadang saya juga menjalankan uji coba dengan menggunakan keyword yang serupa sekali beda, namun itu untuk keperluan uji coba (dan kadang-kadang "menyindir: https://ujianhidup10.blogspot.com//search?q=tips-ganti-template-blog), namun itu bukan pokok.
8. Buka postingan dengan keyword-keyword penting
Terkadang poin ini disalahartikan selaku mengulang judul pada paragraf pertama, bergotong-royong tujuannya bukan itu. Sering saya menyaksikan postingan yang bunyinya begini, "Halo, pada potensi kali ini saya ingin membicarakan [judul artikel]", bahkan [judul artikel] seringkali ditulis berulang kali di paragraf pertama. Poinnya bukan itu. Kita bisa menulis paragraf perkenalan dengan lebih kaya, komunikatif, dan kreatif. Poinnya yakni pemfokusan dan kombinasi keyword, bukan pengulangan susunan keyword, misalnya, "Hai, kawan Blogger! Dulu kita kesulitan menertibkan permalink postingan blog untuk kepentingan SEO, namun sekarang, lantaran ditambahkannya fitur Blogger Custom permalink, menertibkan isi URL halaman post lebih gampang, dan optimasi permalink jadi maksimal".
Ada kalanya saya sama sekali tidak membicarakan ihwal topik yang dibicarakan pada paragraf pertama. Tapi sekali lagi itu untuk uji coba, basa-basi, dan sesekali tidak memperhatikan SEO. Bagi saya ini penting untuk naturalisasi keseluruhan konten blog (https://ujianhidup10.blogspot.com//search?q=tips-ganti-template-blog) .
Dalam konteks platform Blogger, heading mempunyai 3 jenis tingkatan: heading (h2), subheading (h3), dan minor heading (h4). Heading sudah terperinci ialah judul blog (jika menggunakan h2), kadang-kadang judul blog menggunakan h1 dan h3, semua tergantung template anda. Pastikan anda menggunakan sub judul pada postingan untuk memisah beberapa poin penting. Bagi search engine, ini ialah pemfokusan penting dan ejawantah atau pemecahan judul utama (judul artikel). Jika halaman postingan anda menggunakan H2 selaku judul, maka sub judul mesti di bawahnya (h3 dan h4). Di WordPress, fitur ini bahkan hingga H6, tetapi H5 dan H6 dianggap kecil bobotnya, sehingga saya sarankan tidak dipakai di dalam post.
Penggunaan format bold (cetak tebal), italic (cetak miring), dan underline (garis bawah) juga mempunyai faedah penekanan, ketiganya di-markup oleh tag b, tag i, dan tag u. Pastikan menggunakan salah satu dari ketiga format tersebut untuk menyediakan pemfokusan pada kalimat, kata, atau keyword penting. Yang perlu diamati yakni jangan terlalu berlebihan.
Penggunaan bold, italic, dan underline lewat styling (CSS) tidak saya anjurkan, lantaran tidak dibaca Google. Gunakan eksklusif fitur bold, italic, dan underline di atas post editor atau gunakan fungsi control di keyboard (CTRL+B/I/U), lantaran menggunakan tag HTML dan bukan styling.
Kedua jenis pemfokusan tersebut menghasilkan pembaca lebih praktis menjalankan sorting atau perunutan konten serta menyediakan konsentrasi pada sesuatu yang ditekankan. Bagi search engine, penggunaan tag heading, bold, italic, dan underline menyediakan informasi bahwa suatu kata, kalimat, atau bab tertentu mempunyai nilai penting sehingga diberi bobot lebih.
10. Meta Deskripsi
Pastikan untuk senantiasa mengisi meta deskripsi post di dalam fitur search description, letaknya di panel/sidebar kanan bawah. Yang perlu diamati yakni meta deskripsi mesti unik, jangan asal comot dari artikel. Jika sama, maka tidak ada kombinasi keyword yang sebaiknya penting. Lihat meta deskripsi selaku fitur pemanis yang menguntungkan, jangan malas-malasan mengisinya. Sediakan beberapa menit untuk mendesain meta deskripsi unik serta mempunyai rangkaian keyword penting. Simak: Menggunakan dan Mengoptimalkan Meta Deskripsi Blogger. Saya tidak menyarankan penggunaan meta deskripsi dinamis dan otomatis, lantaran terlihat tidak profesional, cuma pengulangan judul, spammy, berbahaya bagi SEO blog, dan tentu memperlihatkan kemalasan pemilik blog.
11. Internal & external linking
Linking menuju posting lain yang bersifat referensial sungguh penting. Bagi pengunjung, link-link di dalam post memperlihatkan sekaligus mendorong hadirin pada postingan lain yang menjadi referensi, baik artikel-artikel di dalam blog sendiri maupun blog/website lain. Mereka bisa mendapat sumber informasi lebih mendalam pada suatu topik atau tema yang berhubungan dengan topik di dalam postingan yang dibacanya.
Internal linking menghasilkan search engine praktis menerima (memetakan) dan memberi bobot (pass pagerank) pada postingan lain yang dirujukkan. Internal linking juga mempunyai faedah dalam memperlihatkan otoritas blog anda serta mengurangi bounce rate (dengan cara memperbesar pageview).
External linking bagi Google juga penting, lantaran Google akan menyaksikan anda mempunyai acuan kemana saja, acuan atau linkback ke situs bermutu atau menjadi sumber akan menghasilkan postingan anda natural, lantaran anda merujukkan hasil research atau pengutipan sumber dengan jelas. Bagi hadirin eksternal linking menyediakan kesan bahwa blog/situs anda mempunyai hubungan dengan situs lain, dan tidak menyendiri. Pastikan dengan benar kapan anda mesti menofollow suatu link eskternal apabila memang anda tidak percaya dengan kualitasnya. Tapi amati bahwa anda mesti menyediakan penghargaan dofollow pada suatu link sumber dimana anda mengambil atau mengutip konten selaku wujud atribusi terhadap sumber aslinya. Jangan takut pass pagerank atau menyediakan backlink, justru tidak masuk akal kalau suatu blog tidak mempunyai link keluar sama sekali.
12. Anchor text
Anchor text yakni teks dimana suatu link disisipkan. Saya sarankan untuk lebih menghasilkan kombinasi terhadap anchor text, hindari anchor text yang senantiasa exact, atau sesuai dengan keyword yang ditarget, buat kombinasi dengan kata-kata lain yang memungkinkan. Upayakan meminimalisir atau bahkan tidak menggunakan anchor text yang berisikan cuma satu kata saja. Penguin sudah memperlihatkan kegarangannya dan kita mesti meragukan ini. Bahkan menurut saya, dikala ini kombinasi dengan sebaris kalimat selaku anchor text justru terlihat masuk akal dan tidak mengada-ada.
Selengkapnya:
13. Penggunaan gambar dan media visual lain
Penggunaan gambar juga menyediakan nilai tersendiri terhadap search engine, selain tentu untuk pengunjung. Search engine akan menyaksikan konten anda kaya, lantaran juga menggunakan media gambar selaku bab dari konten. Gambar bisa dipakai selaku infographic, suatu media untuk menyodorkan ide, gagasan, analisis, tutorial, dll dalam bentuk gambar. Atau anda dapat menggunakan gambar untuk memperlihatkan poin penting, umpamanya memperlihatkan bab tertentu dari suatu software. Terlebih lagi kalau anda menggunakan video anda untuk menjelaskan, membahas, atau memperlihatkan suatu hal penting, maka value postingan anda lebih tinggi lagi.
14. Mengoptimalkan ukuran file gambar
Loading halaman web/blog masih menjadi gunjingan penting bagi search engine. Oleh lantaran itu, sebisa mungkin tingkatkan media (terutama gambar) mudah-mudahan tidak mengusik loading halaman artikel. Format gambar juga penting, kalau anda cuma butuh gambar statis, tidak transparan, gunakan saja format ekstensi JPG, lantaran lebih ringan dan lazimnya mempunyai ukuran file lebih kecil. Kompres gambar dengan banyak sekali tool yang tersedia, kalau terpaksa mesti menggunakan PNG untuk memburu trasparansi dan kualitas, gunakan PNG compressor ini. Gunakan GIF kalau memang sungguh-sungguh dibutuhkan untuk memperlihatkan animasi dan laksanakan mengembangkan secara optimal (menambah kecepatan atau menjalankan kompresi) kalau memungkinkan.
15. Optimasi nama file gambar dan atribut ALT
Seperti dahulu yang pernah saya bahas, nama file gambar (atau file apapun) yang kita upload akan mempunyai direct link/url, sama seumpama halaman web. Jika kita memberi nama file dengan baik dan benar sesuai desain mengembangkan secara optimal keyword, maka file tersebut tidak akan tidak bermanfaat di saat kita sisipkan ke dalam konten. Makara tentukan untuk menyediakan waktu menjalankan rename/memberi nama file dengan keyword penting sebelum diupload.
Simak selengkapnya di sini:
That's it. Silahkan lewati komentar, masukan, atau apapun via komentar. Have a nice blogging!
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
Penggunaan bold, italic, dan underline lewat styling (CSS) tidak saya anjurkan, lantaran tidak dibaca Google. Gunakan eksklusif fitur bold, italic, dan underline di atas post editor atau gunakan fungsi control di keyboard (CTRL+B/I/U), lantaran menggunakan tag HTML dan bukan styling.
Kedua jenis pemfokusan tersebut menghasilkan pembaca lebih praktis menjalankan sorting atau perunutan konten serta menyediakan konsentrasi pada sesuatu yang ditekankan. Bagi search engine, penggunaan tag heading, bold, italic, dan underline menyediakan informasi bahwa suatu kata, kalimat, atau bab tertentu mempunyai nilai penting sehingga diberi bobot lebih.
10. Meta Deskripsi
Pastikan untuk senantiasa mengisi meta deskripsi post di dalam fitur search description, letaknya di panel/sidebar kanan bawah. Yang perlu diamati yakni meta deskripsi mesti unik, jangan asal comot dari artikel. Jika sama, maka tidak ada kombinasi keyword yang sebaiknya penting. Lihat meta deskripsi selaku fitur pemanis yang menguntungkan, jangan malas-malasan mengisinya. Sediakan beberapa menit untuk mendesain meta deskripsi unik serta mempunyai rangkaian keyword penting. Simak: Menggunakan dan Mengoptimalkan Meta Deskripsi Blogger. Saya tidak menyarankan penggunaan meta deskripsi dinamis dan otomatis, lantaran terlihat tidak profesional, cuma pengulangan judul, spammy, berbahaya bagi SEO blog, dan tentu memperlihatkan kemalasan pemilik blog.
11. Internal & external linking
Linking menuju posting lain yang bersifat referensial sungguh penting. Bagi pengunjung, link-link di dalam post memperlihatkan sekaligus mendorong hadirin pada postingan lain yang menjadi referensi, baik artikel-artikel di dalam blog sendiri maupun blog/website lain. Mereka bisa mendapat sumber informasi lebih mendalam pada suatu topik atau tema yang berhubungan dengan topik di dalam postingan yang dibacanya.
Internal linking menghasilkan search engine praktis menerima (memetakan) dan memberi bobot (pass pagerank) pada postingan lain yang dirujukkan. Internal linking juga mempunyai faedah dalam memperlihatkan otoritas blog anda serta mengurangi bounce rate (dengan cara memperbesar pageview).
External linking bagi Google juga penting, lantaran Google akan menyaksikan anda mempunyai acuan kemana saja, acuan atau linkback ke situs bermutu atau menjadi sumber akan menghasilkan postingan anda natural, lantaran anda merujukkan hasil research atau pengutipan sumber dengan jelas. Bagi hadirin eksternal linking menyediakan kesan bahwa blog/situs anda mempunyai hubungan dengan situs lain, dan tidak menyendiri. Pastikan dengan benar kapan anda mesti menofollow suatu link eskternal apabila memang anda tidak percaya dengan kualitasnya. Tapi amati bahwa anda mesti menyediakan penghargaan dofollow pada suatu link sumber dimana anda mengambil atau mengutip konten selaku wujud atribusi terhadap sumber aslinya. Jangan takut pass pagerank atau menyediakan backlink, justru tidak masuk akal kalau suatu blog tidak mempunyai link keluar sama sekali.
12. Anchor text
Anchor text yakni teks dimana suatu link disisipkan. Saya sarankan untuk lebih menghasilkan kombinasi terhadap anchor text, hindari anchor text yang senantiasa exact, atau sesuai dengan keyword yang ditarget, buat kombinasi dengan kata-kata lain yang memungkinkan. Upayakan meminimalisir atau bahkan tidak menggunakan anchor text yang berisikan cuma satu kata saja. Penguin sudah memperlihatkan kegarangannya dan kita mesti meragukan ini. Bahkan menurut saya, dikala ini kombinasi dengan sebaris kalimat selaku anchor text justru terlihat masuk akal dan tidak mengada-ada.
Selengkapnya:
13. Penggunaan gambar dan media visual lain
Penggunaan gambar juga menyediakan nilai tersendiri terhadap search engine, selain tentu untuk pengunjung. Search engine akan menyaksikan konten anda kaya, lantaran juga menggunakan media gambar selaku bab dari konten. Gambar bisa dipakai selaku infographic, suatu media untuk menyodorkan ide, gagasan, analisis, tutorial, dll dalam bentuk gambar. Atau anda dapat menggunakan gambar untuk memperlihatkan poin penting, umpamanya memperlihatkan bab tertentu dari suatu software. Terlebih lagi kalau anda menggunakan video anda untuk menjelaskan, membahas, atau memperlihatkan suatu hal penting, maka value postingan anda lebih tinggi lagi.
14. Mengoptimalkan ukuran file gambar
Loading halaman web/blog masih menjadi gunjingan penting bagi search engine. Oleh lantaran itu, sebisa mungkin tingkatkan media (terutama gambar) mudah-mudahan tidak mengusik loading halaman artikel. Format gambar juga penting, kalau anda cuma butuh gambar statis, tidak transparan, gunakan saja format ekstensi JPG, lantaran lebih ringan dan lazimnya mempunyai ukuran file lebih kecil. Kompres gambar dengan banyak sekali tool yang tersedia, kalau terpaksa mesti menggunakan PNG untuk memburu trasparansi dan kualitas, gunakan PNG compressor ini. Gunakan GIF kalau memang sungguh-sungguh dibutuhkan untuk memperlihatkan animasi dan laksanakan mengembangkan secara optimal (menambah kecepatan atau menjalankan kompresi) kalau memungkinkan.
15. Optimasi nama file gambar dan atribut ALT
Seperti dahulu yang pernah saya bahas, nama file gambar (atau file apapun) yang kita upload akan mempunyai direct link/url, sama seumpama halaman web. Jika kita memberi nama file dengan baik dan benar sesuai desain mengembangkan secara optimal keyword, maka file tersebut tidak akan tidak bermanfaat di saat kita sisipkan ke dalam konten. Makara tentukan untuk menyediakan waktu menjalankan rename/memberi nama file dengan keyword penting sebelum diupload.
http://hostinggambar/ggglll/nama-file-akan-sangat-baik-diisi-keyword.jpg.Jangan lupa pula menyisipkan alt text berisi keyword penting ke dalam tag gambar, fungsinya yakni selaku text (dan anchor text kalau diapit atribut link), sehingga teks tersebut akan terbaca juga oleh Google.
Simak selengkapnya di sini:
That's it. Silahkan lewati komentar, masukan, atau apapun via komentar. Have a nice blogging!
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.