Selamat pagi, siang, sore, malam, teman dekat Blogger semua. Senang rasanya dapat balik lagi di dashboard Blogger sehabis lebih dari dua bulan saya off karena pekerjaan offline dan segudang problem di dunia konkret (Cieee...). Tapi beneran nih, ga boong, full! Dan kini piknik semester kuliah sudah tiba, jadi sementara gak lagi mempunyai permasalahan dengan dunia latih mengajar, dapat bebas menyebarkan lagi dengan teman dekat semua. Sebagai pembuka, saya akan menghidangkan kiat ringan perihal bagaimana cara recovery posting/artikel blog yang terhapus, baik sengaja maupun tidak, lengkap dengan permalink dan komentar sebagaimana dahulu sebelum terhapus, alias utuh.
Tentang Post yang Terhapus di Blogger
Sebagaimana beberapa layanan blogging dan microblogging, dengan aneka macam macam platformnya, bermacam file yang tersimpan serentak mempunyai cache atau serentak masih tersimpan di database sehingga tidak betul-betul hilang sehabis terhapus. Meski tidak sama, ibaratkan ini mirip file-file tertentu yang terhapus dari disk komputer, tetapi masih dapat kita recovery atau dikembalikan mirip semula alasannya yakni masih "meninggalkan jejak" di disk.
Di Blogger demikian juga. Posting yang dihapus atau terhapus serentak tidak betul-betul terhapus. Namun secara periodik cache atau konten database dibersihkan (optimize) dalam jangka tertentu, dan umumnya jaraknya lama. Sehingga kita masih mempunyai potensi untuk mengembalikan posting/artikel yang pernah dihapus atau terhapus dan ingin kita kembalikan lagi.
Berbagai Metode Recovery Posting/Halaman Web
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dipakai untuk mengembalikan post atau halaman web yang dihapus. Salah satunya yakni dengan mempergunakan google cache, copy isinya, dan menghasilkan halaman gres dengan konten yang sama. Kita juga dapat mempergunakan cache browser (selama belum dibersihkan, tentu). Saat anda menghasilkan post atau membuka halaman post, browser menyimpan secara periodik apa yang anda tulis atau lihat. Nah ini dapat kita telusuri di dalam cache browser.
Namun demikian, pola dua cara tersebut mempunyai kehabisan jikalau dipakai pada platform Blogger, setidaknya ada dua.
Pertama: permalink. Bagi yang menggunakan platform self-hosted mirip WordPress, anda dapat memodifikasi permalink sedemikian rupa sehingga post gres selaku pengganti post yang terhapus dapat mempunyai permalink yang sama. Namun tidak di Blogger. Fitur Custom permalink di Blogger sebatas dipakai untuk memodifikasi nama file, bukan direktori keseluran. Padahal terperinci permalink di Blogger mengandung direktori tahun dan bulan. Kalo tahun dan bulan post yang terhapus masih sama dengan post yang mau dibentuk selaku pengganti, tidak masalah. Tapi bagaimana dengan post lama? Tentu mustahil. Di SEO, post pengganti butuh crawl dan proses ranking dari awal. Sebenarnya bisa juga menggunakan fitur Blogger Custom Redirect (dengan tata cara permanen, 301 redirect). Tapi butuh proses juga untuk mengenali.
Kedua: komentar. Kita tidak bisa mengembalikan komentar-komentar usang jikalau menggunakan metode-metode di atas. Sayang bukan. Padahal di antara isi komentar pada post yang terhapus mungkin mempunyai muatan dan diskusi penting, dan juga cukup menolong dalam upaya SEO.
Recovery Posting/Artikel Blogger Lengkap dengan Permalink dan Komentar
Setelah mengerti bahwa suatu post yang ter-delete serentak masih ada di dalam database, yang kita perlukan yakni mengambil data post tersebut dan menampilkannya kembali ke dalam post editor, kemudian menerbitkannya kembali. Cara untuk memanggilnya tentunya dengan menggunakan ID post yang terhapus. Bagaimana caranya? Tentu yakni dengan mengetahui apa ID yang terhapus tersebut. Nah, bagaimana juga caranya? Manfaatkan google cache. Sebuah halaman post Blogger, dan juga halaman platform-platform lainnya, diciptakan dengan generator. Sehingga di dalamnya niscaya mempunyai ID-ID khusus yang dipakai untuk memperlihatkan seluruh isi halaman. Misalnya ID post, ID widget, dan seterusnya.
Langkah yang mesti dijalankan adalah:
1. Cari post anda di Google dengan menggunakan keyword judul atau permalink (jika masih ingat). Setelah itu klik santapan dropdown di sebelah kanan dan klik santapan "Cache".
2. Setelah itu, anda akan masuk ke halaman cache postingan anda.
3. Cari ID posting/artikel (postID) dengan menyaksikan source code halaman. Klik kanan pada halaman dan klik santapan "view source" atau "page source", atau sejenisnya sesuai dengan browser yang digunakan. Atau dapat gunakan shortcut key Ctrl+U.
4. Setelah masuk ke halaman source, cari nomer ID posting dengan menggunakan fitur search browser (Ctrl+F), dan gunakan keyword "postID". Tapi hati-hati dengan post ID pada bab permalink "delete comment", alasannya yakni itu bukan permalink posting artikel, melainkan permalink posting komentar (untuk delete komentar). Letak ID posting umumnya ada di paling atas, paling bawah, atau pada permalink feed (biasanya di bab bawah juga). Berikut umpamanya pada bab paling atas, ID di dalam kotak merah:
6. Setelah itu copy dan paste ID posting tersebut ke dalam notepad atau sticky note. Pokoknya simpan di kawasan kondusif dulu, atau biarkan tab halaman cache tadi tetap terbuka.
7. Setelah itu masuk ke dashboard blogger kemudian tuju halaman "Posts". Setelah itu anda akan menyaksikan daftar post/artikel. Pilih sembarang artikel, arahkan kursor, dan klik kanan santapan edit yang ada di bawah judul, copy linknya.
8. Paste link ke tab gres di browser. Perhatikan pada bab postID=12345678910, ganti ID tersebut dengan ID post terhapus yang sudah tersimpan tadi.
9. Klik "enter" untuk masuk ke halaman post editor lengkap dengan konten post terhapus yang ingin anda terbitkan lagi. Klik publish.
Anda akan menyaksikan bahwa permalink dan komentar pada post yang pernah tersebut akan kembali mirip semula. That's it and have a nice blogging, as always. :)
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.
© copyright Ahmad Khoirul Azmi, published only for buka-rahasia.blogspot.com.