Catatan kecil:
Artikel ini ternyata telah nangkring di jajaran draft postingan aku cukup lama. Jadi, mumpung kantor dan jam ngajar lagi libur, project website telah kelar, tidak ada salahnya merayakan keleluasaan (hahaha) dengan mempublikasikan postingan ini, dengan sedikit revisi, walaupun mungkin telah banyak yang mengimplementasikan dan membagi caranya. Selain itu, tidak bermanfaat rasanya kalau telah menyusun sebuah script kecil, menuliskan artikelnya, dan menyimpannya dalam draft dalam waktu cukup lama, tetapi tidak menerbitkannya. So, let's go to the topic.
Sempat aku berpetualang ke beberapa artikel blog yang mengatakan mengenai topik yang setidaknya nyaris sama; yakni mengenai script anti right-click, anti copy (ctrl+C), anti text-selection, dan anti dragging (biasa digunakan untuk copy gambar dengan cara dragging/menggeser). Sayangnya, sebagian besar menyebutnya selaku script anti copas. Padahal, secara logika, script-script tersebut fungsinya cuma untuk "mematikan" sebagian fitur browser saja, bukan untuk menghindarkan dari langkah-langkah copy paste. Fungsinya cuma meminimalisir kemungkinan/peluang teks atau gambar dicopas, tetapi sama sekali TIDAK BISA menghindarkan langkah-langkah copas. Maksudnya? Tukang copas kini pada pinter, booo! Jika mereka tidak sanggup copy eksklusif dari halaman web sebab dihalangi beberapa script, biasanya mereka akan membuka page source (firefox) atau view-source (chrome), kemudian mengcopy text, bahkan code javascript, HTML, atau CSS yang mereka inginkan. Makara kesimpulannya, nonsense kalo ada script yang berfungsi selaku anti copas.
Topik yang aku bicarakan pada postingan ini sama sekali tidak berhubungan dengan script di atas. Melainkan mengenai memberi tanda tertentu pada sebagian teks atau postingan yang dicopy paste. Mungkin sebagian besar dari anda telah menggunakan script ini, dan sebagian menggunakan script yang nyaris sama tetapi lewat layanan suatu website, tynt.com. Ada beberapa proses yang mesti dilewati untuk menggunakan tynt.com. Bahkan dikala menggunakan scriptnya di blog, ada beberapa proses muat apalagi dulu (tynt akan merekam apalagi dulu url halaman yang dicopy, menyimpannya dalam database, dst...). Padahal pada biasanya yang dicari cuma satu fiturnya saja, yakni menampilkan url sumber pada teks yang dicopas.
Nah, sebab yang disebut selaku script anti copas bekerjsama tidak ada, menggunakan script url source yakni salah satu cara lain untuk memperlihatkan bahwa suatu text/artikel memiliki sumber utama. Minimal anda sanggup mengatakan notifikasi pada si copaser bahwa artikel/teks yang dicopy wajib dicantumi sumber (meskipun si copaser mungkin saja menghapusnya, tahu lah aku isi otak tukang copas). Setidaknya ini ialah upaya. Dan tidak ada salahnya berupaya, bukan? Copas selamanya tetap ada, dan copaser akan tetap berusaha bagaimanapun caranya untuk mendapat yang ia inginkan. Ibaratkan copas selaku suatu kejahatan, maka seorang penjahat akan menghalalkan segala cara dan melakukan apapun yang mungkin untuk mendapat yang diinginkan. Jika yang anda kehendaki yakni menindak dan meniadakan postingan yang dicopas dan diangkut di blog lain, caranya yakni dengan menghubungi blog tersebut. Jika dirasa tidak mempan, maka mesti ditempuh cara legal, minimal dengan menggunakan DMCA Notice. Selain itu, tidak ada cara lain lagi.
Kembali ke laptop. Karena penggunaan script url source lewat tynt.com mesti menempuh beberapa proses tetek bengek, dan juga kokoh pada loading blog, maka aku mengatakan penggunaan script eksklusif yang sanggup anda tanam di serpihan body. Script ini mulanya berisikan dua jenis, PHP dan Javascript, dan biasa aku gunakan pada situs web berplatform WordPress. Dengan sedikit penyesuaian dan memurnikan ke dalam javascript, script ini sanggup digunakan pada Blogger. Mungkin anda pernah menemui script sejenis. Jika belum, dan tertarik, silahkan gunakan saja :)
b. Ganti teks pada serpihan script yang berwarna merah sesuai dengan hasrat anda
c. Buka dashboard > template > Edit HTML
d. Letakkan di serpihan body (antara <body> dan </body>). Agar tidak mengusik kinerja script lain dan diangkut belakangan, letakkan sempurna di atas </body> saja. Tag tersebut ada di serpihan paling bontot alias paling bawah sebelum tag epilog </html>, jadi eksklusif scroooooooolll aja, bablaaaassss ke bawah.
e. Save template and done.
Contoh hasil teks yang dicopy dan dipaste di media lain (Facebook status editor):
That is it and have a nice blogging.
© 2012/13 - 'til drop. buka-rahasia.blogspot.com. All rights reserved.
Sempat aku berpetualang ke beberapa artikel blog yang mengatakan mengenai topik yang setidaknya nyaris sama; yakni mengenai script anti right-click, anti copy (ctrl+C), anti text-selection, dan anti dragging (biasa digunakan untuk copy gambar dengan cara dragging/menggeser). Sayangnya, sebagian besar menyebutnya selaku script anti copas. Padahal, secara logika, script-script tersebut fungsinya cuma untuk "mematikan" sebagian fitur browser saja, bukan untuk menghindarkan dari langkah-langkah copy paste. Fungsinya cuma meminimalisir kemungkinan/peluang teks atau gambar dicopas, tetapi sama sekali TIDAK BISA menghindarkan langkah-langkah copas. Maksudnya? Tukang copas kini pada pinter, booo! Jika mereka tidak sanggup copy eksklusif dari halaman web sebab dihalangi beberapa script, biasanya mereka akan membuka page source (firefox) atau view-source (chrome), kemudian mengcopy text, bahkan code javascript, HTML, atau CSS yang mereka inginkan. Makara kesimpulannya, nonsense kalo ada script yang berfungsi selaku anti copas.
Topik yang aku bicarakan pada postingan ini sama sekali tidak berhubungan dengan script di atas. Melainkan mengenai memberi tanda tertentu pada sebagian teks atau postingan yang dicopy paste. Mungkin sebagian besar dari anda telah menggunakan script ini, dan sebagian menggunakan script yang nyaris sama tetapi lewat layanan suatu website, tynt.com. Ada beberapa proses yang mesti dilewati untuk menggunakan tynt.com. Bahkan dikala menggunakan scriptnya di blog, ada beberapa proses muat apalagi dulu (tynt akan merekam apalagi dulu url halaman yang dicopy, menyimpannya dalam database, dst...). Padahal pada biasanya yang dicari cuma satu fiturnya saja, yakni menampilkan url sumber pada teks yang dicopas.
Nah, sebab yang disebut selaku script anti copas bekerjsama tidak ada, menggunakan script url source yakni salah satu cara lain untuk memperlihatkan bahwa suatu text/artikel memiliki sumber utama. Minimal anda sanggup mengatakan notifikasi pada si copaser bahwa artikel/teks yang dicopy wajib dicantumi sumber (meskipun si copaser mungkin saja menghapusnya, tahu lah aku isi otak tukang copas). Setidaknya ini ialah upaya. Dan tidak ada salahnya berupaya, bukan? Copas selamanya tetap ada, dan copaser akan tetap berusaha bagaimanapun caranya untuk mendapat yang ia inginkan. Ibaratkan copas selaku suatu kejahatan, maka seorang penjahat akan menghalalkan segala cara dan melakukan apapun yang mungkin untuk mendapat yang diinginkan. Jika yang anda kehendaki yakni menindak dan meniadakan postingan yang dicopas dan diangkut di blog lain, caranya yakni dengan menghubungi blog tersebut. Jika dirasa tidak mempan, maka mesti ditempuh cara legal, minimal dengan menggunakan DMCA Notice. Selain itu, tidak ada cara lain lagi.
Kembali ke laptop. Karena penggunaan script url source lewat tynt.com mesti menempuh beberapa proses tetek bengek, dan juga kokoh pada loading blog, maka aku mengatakan penggunaan script eksklusif yang sanggup anda tanam di serpihan body. Script ini mulanya berisikan dua jenis, PHP dan Javascript, dan biasa aku gunakan pada situs web berplatform WordPress. Dengan sedikit penyesuaian dan memurnikan ke dalam javascript, script ini sanggup digunakan pada Blogger. Mungkin anda pernah menemui script sejenis. Jika belum, dan tertarik, silahkan gunakan saja :)
a. Copy script di atas<script type='text/javascript'>function addLink(){var a=document.getElementsByTagName("body")[0];var b;b=window.getSelection();var c="<br/><br/> Sumber: <a href='"+document.location.href+"'>"+document.location.href+"</a><br/>Konten yakni milik dan hak cipta buka-rahasia.blogspot.com";var d=b+c;var e=document.createElement("div");e.style.position="absolute";e.style.left="-99999px";a.appendChild(e);e.innerHTML=d;b.selectAllChildren(e);window.setTimeout(function(){a.removeChild(e)},0)}document.oncopy=addLink</script>
b. Ganti teks pada serpihan script yang berwarna merah sesuai dengan hasrat anda
c. Buka dashboard > template > Edit HTML
d. Letakkan di serpihan body (antara <body> dan </body>). Agar tidak mengusik kinerja script lain dan diangkut belakangan, letakkan sempurna di atas </body> saja. Tag tersebut ada di serpihan paling bontot alias paling bawah sebelum tag epilog </html>, jadi eksklusif scroooooooolll aja, bablaaaassss ke bawah.
e. Save template and done.
Contoh hasil teks yang dicopy dan dipaste di media lain (Facebook status editor):
Note: Script ini akan melakukan pekerjaan pada aneka macam jenis teks dan di manapun letaknya, jadi mungkin akan sungguh mengusik user apabila postingan di blog anda menampung script yang dibagi dan bebas dicopy. Makara perlu diamati betul penggunaannya.
That is it and have a nice blogging.
© 2012/13 - 'til drop. buka-rahasia.blogspot.com. All rights reserved.