Hindari 9 Hal Dalam Berkomentar Di Blog


Salah satu cara untuk menjangkau backlink, atau link yang merupakan linkback dari suatu halaman web/blog ke halaman web/blog yg lain merupakan dengan berkomentar serta meninggalkan link dengan keyword tertentu. Akan tetapi kadang hal ini jadi menghancurkan esensi & fungsi fitur komentar blog dan justru menjadi ladang spam yg tidak diperlukan oleh pemilik blog. Tentu saja ini sungguh merugikan. Akhir-akhir ini saya sering pula menerima banyaknya spam di blog ini yg sama sekali jauh dari konteks obrolan di dalam posting serta tidak menampilkan value apapun. Tujuan berkomentar merupakan untuk menyodorkan respon yg sesuai serta untuk berdiskusi dan menerima solusi. Hal inilah yg melatarbelakangi adanya fitur blog comment. 

Melihat hal ini, saya ingin meningkatkan sekaligus menyodorkan comment policy di Blog buka-rahasia.blogspot.com. Comment policy ini dibentuk alasannya saya banyak menerima komentar-komentar yg dibentuk sungguh serampangan sehingga terang sekali itu ditujukan selaku spam atau nampak (bagi search engine maupun mata manusia) selaku spam. Tentu saja komentar seumpama itu sungguh merugikan alasannya mempunyai pengaruh besar bagi SEO dan traffic. Pastinya, kawan Blogger semua tak ingin mengalaminya juga, bukan?

Spam? Apakah blog nofollow mengenal spam? Bukankah link pada bab komentar sudah ditanami hukum rel=nofollow? Ada paradigma yg meningkat pesat bahwa cuma link dofollow yg menampilkan linkback. Sehingga banyak yg berbondong-bondong mencari blog dofollow. Kenyataannya sama sekali tidak demikian. Google masih juga memperhatikan beberapa  link walaupun bersifat nofollow. Ini terbukti dikala saya mengerjakan cek pada "links to your site" di Google Webmaster Tools, ada banyak linkback dari blog atau situs web nofollow. Ini benar adanya dan sudah banyak blogger yg mengetahuinya. Google juga akan memberi mark link juice pada halaman blog dan blog nofollow apabila terlampau banyak link tidak berhubungan (spam) dan terlampau banyak (excessive links). Para spammer rupanya mengenali hal ini alasannya terlihat mereka tidak cuma berbondong-bondong berkomentar di blog dofollow, tetapi semua blog walaupun sebagian nofollow. 

Hal-hal yg Harus Dihindari/Tidak Dilakukan dalam Berkomentar di Blog

1. Jangan lewati link di dalam komentar (comment post body)
Link di dalam komentar sungguh mengusik dan bersifat spammny alasannya sungguh berkesan dipaksakan dan tak mempunyai keterkaitan dengan posting. 

2. Isi komentar yg tidak berhubungan dengan artikel/posting
Komentar bermutu merupakan komentar yg memang ditujukan selaku respon/pertanyaan atas isi posting. Komentar yg sama sekali tidak berencana akan menghancurkan isi posting tersebut dan akan menghemat peluang anda untuk sanggup berkomunikasi pribadi dengan penulis dan menjalin relasi yg baik. Jika memang tidak ada yg perlu disampaikan, hindari berkomentar. Isi komentar yg terkesan dipaksakan alasannya cuma ingin meninggalkan link justru merugikan anda sendiri alasannya itu tidak akan diperhitungkan baik oleh penulis blog maupun oleh search engine. Contoh komentar yg tidak atau kurang berkualitas: "Thanks, gan!", "Pertamax!", "Makasih buat infonya" (meskipun postingan sebenarnya tidak hanya menampung info, tetapi kiat yg dibentuk secara mendalam atau widget yg sebetulnya sudah dibentuk dan dimodifikasi sedemikian rupa), dan masih banyak lagi. Isi komentar menampilkan mutu blog dan blogger serta menjadi fasilitas penawaran spesial blog dan blogger yg ampuh. Namun sebaliknya, sekaligus sanggup menjadi alat analisa yg sanggup merugikan anda.

3. Nama komentator yg terlalu panjang dan bersifat spammy
Nama komentator merupakan anchor text dari link komentator. Ini memang sungguh berharga untuk menampilkan imbas linking yg berkualitas. Namun nama yg terlalu panjang, lazimnya berisi frase yg berlipa-lipat jumlah katanya atau bahkan dalam bentuk kalimat merupakan spam. Anchor text ini biasa digunakan untuk mengoptimasi deep link, atau halaman lain yg bukan halaman utama, misalnya posting atau kategori. Tahukah bahwa meninggalkan deep link di dalam komentar tidak akan berefek besar? Apabila anda mesti mengoptimasi halaman posting, lebih baik laksanakan lewat social bookmark atau usahakan ada blogger lain yg memuatnya di halaman posting. Efeknya akan jauh lebih besar dan link anda tidak akan dianggap spam. Selayaknya nama merupakan identitas anda atau yg berhubungan dengan anda.

4. Terlalu banyak meninggalkan komentar dengan nama/anchor text sejenis dan berlebihan
Spammer sering mencari peruntungan untuk memutuskan mendapat linkback dari suatu blog. Meninggalkan satu link saja selaku komentator merupakan spekulasi, alasannya belum tentu menciptakan linkback. Maka lazimnya beliau akan berkomentar besar-besaran di  banyak posting dalam suatu blog. Hindari hal demikian apabila anda tak ingin dianggap selaku spammer tulen.

5. Menggunakan Caps Lock atau Capitalization (Penggunaan aksara besar dalam komentar)
TAHUKAH BAHWA PENGGUNAAN HURUF BESAR PADA KALIMAT SEPERTI INI DAPAT MENGGANGGU PEMBACA DAN MERUSAK MOOD MEREKA DALAM MEMBACA? ADA BANYAK PENELITIAN MENYEBUTKAN BAHWA PENGGUNAAN HURUF KAPITAL PADA HAL-HAL YG TIDAK PERLU DITEKANKAN DAN DIGUNAKAN SECARA BERLEBIHAN DAPAT MENYINGGUNG PERASAAN PEMBACA.

6. Menggunakan pementingan dengan aksara tebal (bold) dan miring (italic)
Penggunaan bold dan italic pada komentar posting sungguh terang ditujukan untuk menekankan halhal yg berhubungan dengan anchor text yg dioptimasi. Akan tetapi hal ini menampilkan kian jelasnya ketidakterkaitan antara komentar dan dan isi posting.

7. Komentar, nama komentator, dan link yg bersifat atau berhubungan dengan SARA & Porn*gr*phy
Telah terang apa yg dimaksudkan bahwa banyak blog dan juga blog ini menyingkir dari dan mengharamkan hal-hal yg berhubungan dengan dua hal tersebut. Meskipun tidak berhubungan langsung, tetapi hal hal seumpama "gadis smp", "cewek kampus" dan lain sebagainya sanggup dikategorikan dan berhubungan dengan porn*gr*phy.

8. Isi komentar yg sama dan diulang-ulang.
Salah satu cara paling malas bagi spammer merupakan menggunakan pengulangan kata atau kalimat pada setiap komentar. Bisa ditentukan spammer cuma mengerjakan copy paste isi komentar yg sudah disediakan sebelumnya, atau menggunakan auto fill in comment, atau pun menggunakan layanan blog commenting dengan tool atau plugin tertentu. 

9. Menggunakan fitur komentar untuk Berpromosi
Komentar merupakan fasilitas penawaran spesial bagi blogger dan blog-nya alasannya isi komentar merupakan cermin keduanya Namun, apabila penawaran spesial itu berhubungan dengan produk tertentu semacam afiliasi, produk komersil, dan segala sesuatu yg tidak berhubungan dengan posting merupakan hal yg mesti dihindari. Gunakan social bookmark atau direktori blog-web yg melegalkan isi semacam itu.

Komentar-komentar dengan karakteristik seumpama di atas dengan terpaksa, tanpa tujuan atau tendensi lain, mesti saya hapus dari blog ini alasannya sebelumnya sudah mendapat warning dari search engine utamanya Google. Dalam kaitannya dengan susila berkomentar, tentunya ada banyak muatan subjektif dari saya sehingga tentunya tidak semua blog mempunyai kebijakan komentar (comment policy) yg sama. Posting ini sekaligus juga menjadi fasilitas meningkatkan inspirasi tentang susila berkomentar untuk menciptakan kebaikan bagi blog dan komentator blog.

Regards,


mencuri merupakan pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com

Related Posts