Haruskah Menggunakan Dynamic Views Blogger?


Blogger kini secara resmi sudah menyempurnakan Fitur Dynamic Views serta, secara default, para user Blogger/Blogspot sanggup mengaktifkan dan menggunakannya lewat Template Designer. User Blogger sanggup mengubahsuaikan template blog dalam beberapa bentuk tampilan. Pada dasarnya dynamic views merupakan instruksi otomatis untuk merubah area-area div pada template dan secara otomatis pula merubah dasar performa (style sheet) ke dalam banyak sekali macam tema dan warna. Fitur gres ini memamerkan kelonggaran bagi pemilik blog untuk merubah posisi post body, comment, & sidebar, yg merupakan tiga bab inti template Blogger. Dynamic views mengontrol ketiganya dengan cara streaming. Hasilnya berupa gambar preview (image thumbnails) atau table yang berisikan beberapa posting terbaru.

Setelah melihat, mencoba, dan membandingkan dynamic views dengan performa orisinil template blog, aku menyaksikan ada beberapa laba maupun kerugian penggunaan Dynamic Views. Secara singkat, aku akan mengulas bagaimana cara mengaktifkan Dynamic Views modern serta keunggulan dan kehabisan penggunaannya.

Cara Mengaktifkan Dynamic Views Blogger?

Ikuti beberapa langkah sederhana berikut untuk mengaktifkannya:
  1. Masuk ke Blogger (Dashboard) > Design > Template Designer
  2. Pilih salah satu jenis tampilan. Sekarang Blogger sudah memperbesar beberapa performa gres sehingga terdapat 7 buah opsi tampilan: classic, flipcard, magazine, mosaic, sidebar, snapshot, dan timeslide.
  3. Tekan tombol "Apply to Blog" di sudut kanan atas.

Keuntungan - Kelebihan Menggunakan Dynamic Views?

Setelah menjalankan beberapa uji coba Dynamic Views, ada beberapa keuntungan/kelebihan yang sanggup didapat:
  1. Dynamics Views terlihat tepat (compatible) pada beberapa browser utama seumpama Firefox, IE8, Chrome, Safari, dan Opera. Keuntungan yang didapat tentunya performa blog akan terlihat sama pada semua browser tersebut.
  2. Dynamic Views memakai theme (template) yg ringan, sehingga memiliki loading (load time) cepat. Setelah menyaksikan isi instruksi (view source) pada layout theme, tampaknya kode-kode dibentuk dan disusun dengan tepat sehingga masing-masing widget tidak berubah-ubah posisinya dan tidak saling bertubrukan (crash) saat diload. Dengan demikian sanggup ditentukan load time menjadi lebih cepat.
  3. Lembar dasar performa (stylesheet)/CSS secara resmi dibentuk oleh coder dari Blogger dan jarang sekali mengandung gambar (image). Sekali lagi, waktu loading akan terkurangi secara signifikan.
  4. Blog-blog berplatform Blogger yang memakai fitur ini sanggup dilihat dengan baik (good readability), sanggup dibrowse dan di-bookmark dengan mudah, serta bahkan sanggup dilihat dengan tepat di smart phone.

Kerugian - Kekurangan Menggunakan Dynamic Views?

Dalam menjalankan uji coba, aku juga mendapatkan banyak kerugian/kekurangan Dynamic Views Blogger:
  1. Pemilik blog (user) tidak sanggup memiliki kendali sarat atas performa widget dan tubuh posting (post body). Ketika menjajal mengaktifkannya, banyak  widget yg berhenti bekerja/tidak berfungsi atau tidak muncul. Banyak widget yang tergantikan atau bahkan menghilang.
  2. Widget-widget penting dan fitur-fitur yang aku tambahkan tidak timbul alasannya merupakan tidak masuk ke bab widget Dynamic Views yang dipahami untuk dimunculkan. Bagian sponsor, subscription, Facebook like box, dan beberapa yg lain tidak muncul. Tentu saja ini sungguh merugikan apabila blog anda masuk ke klasifikasi professional dan di-monetize-kan.
  3. Dalam beberapa kasus, saat menyaksikan blog-blog kawan Blogger yg mengaktifkan Dynamic Views, loading browser berhenti dan cuma hingga pada bab header saja, sehingga keseluruhan isi konten tidak muncul. Ini menunjukan Dynamic Views belum tentu cocok dengan semua template dimana ia menjalankan stream dan render.

Saran Mengenai Penggunaan Dynamic Views?

Setelah menyaksikan beberapa faktor keunggulan dan kehabisan Dynamics views:
  1. Bagi pemilik blog yang mengarah ke bentuk profesional, semestinya tidak memakai fitur ini, alasannya merupakan ada banyak kehabisan dan minimal kendali akan konten yang ingin dimunculkan.
  2. Sebaliknya, untuk anda yg sungguh-sungguh memakai blog selaku online journal, personal blog, ataupun diary, memakai dynamic views sungguh diusulkan alasannya merupakan ada banyak laba seumpama yg sudah aku sampikan di atas, diantaranya merupakan kompatibilitas browser dan waktu loading blog.
Terlepas dari itu, tentunya merupakan keputusan anda sendiri untuk memakai atau tidak memakai dynamic views.

Semoga bermanfaat.

mencuri merupakan pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com

Related Posts