Apa itu halaman statis?
Istilah Halaman Statis (static page) sering kita dengar. Saat ini setiap platform blog sudah memiliki fitur static page. Tapi apa sih halaman statis itu?
Halaman statis yaitu halaman sebuah blog yang bukan ialah belahan dari urutan posting. Halaman jenis ini nyaris menyerupai dengan halaman situs web yang bersifat independen dan sanggup diberi hukum tersendiri sesuai keinginan. Meskipun demikian, halaman statis pada blog masih memiliki hukum general sesuai template dan styling-nya (CSS).
Halaman statis yaitu halaman sebuah blog yang bukan ialah belahan dari urutan posting. Halaman jenis ini nyaris menyerupai dengan halaman situs web yang bersifat independen dan sanggup diberi hukum tersendiri sesuai keinginan. Meskipun demikian, halaman statis pada blog masih memiliki hukum general sesuai template dan styling-nya (CSS).
Berbeda dengan halaman posting (artikel), halaman statis tidak berada pada urutan waktu tertentu. Apabila ditampilkan, beliau bersifat perorangan dan berisikan satu posting saja; sedangkan halaman posting sanggup ditampilkan secara serentak dengan halaman posting yang lain, misalnya: ada 5 posting dalam satu halaman yang ditampilkan. Fitur ini disertakan pada Blogger sekitar permulaan 2010 untuk mendukung keperluan user akan halaman statis. Pada platform blog WordPress, fitur ini sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.
Untuk sanggup lebih menyaksikan perbedaan antara halaman statis dan halaman posting Blogger, kita lihat teladan berikut:
Perhatikan perbedaan antara url halaman posting dan url halaman statis berikut:
Url halaman posting (post page):
https://ujianhidup10.blogspot.com//2011/04/cara-meningkatkan-seo-blogspot.html
Url halaman statis (static page):
https://ujianhidup10.blogspot.com//search?q=tips-membuat-page-about-me-blog yg akan ditampilkan. Pada tata cara blog, halaman posting akan ditata/diarsipkan menurut urutan waktu modern (contoh url arsip: https://ujianhidup10.blogspot.com//2011_09_01_archive.html). Halaman modern berada di belahan teratas. Inilah bersama-sama rancangan blog, dimana setiap posting senantiasa berkesinambungan, menyerupai halnya dikala kita menghasilkan status di Facebook. Sedangkan halaman statis dikontrol untuk ditampilkan secara independen, tanpa mengandung urutan posting menurut waktu, serta tidak diarsipkan.