Vivanews - Google Aturan Pencuri Konten Dengan Page Rank

Pengantar dari buka-rahasia.blogspot.com:
Saya memperoleh postingan ini di VIVAnews. Sangat menawan sekali untuk disimak karena, walaupun singkat, memiliki poin penting dan perlu digarisbawahi, merupakan perihal pencurian konten dan google PageRank (yg ini bukan pagerank toolbar, melainkan realtime pagerank suatu halaman blog/web di urutan hasil pencarian [SERP]). So, I decided to 'blog this' and share it with you all. Selamat menyimak. 

VIVAnews - Penggunaan internet di Indonesia kian berkembang. Namun faktor susila dalam berinternet terlihat masih diabaikan, terbukti terdapat sejumlah kasus pencurian konten yang termasuk postingan dan data tanpa menyebutkan sumber aslinya.

Bahkan, hasil curian konten sanggup digandakan di banyak sekali situs. Untuk menekan pencurian tersebut, Google memberlakukan metode page rank (ranking halaman).

“Pencurian konten mesti diberantas. Untuk itulah kami berlakukan metode rank page,” kata Ross LaJeunesse, Head of Asia Pacific Public Policy and Government Affairs Google, di sela-sela Diskusi Internet Sehat di Hotel Harris, Jakarta, 16 September 2011.

Dengan metode ini, kata Ross, konten yang orisinil akan ditampilkan dalam halaman pertama di mesin pencarian Google. 

“Sistem ini memberlakukan algoritma banyak sekali konten, sehingga konten jiplakan akan terdegradasi oleh sistem,” ucapnya. “Konten jiplakan, dengan sendirinya akan terkena penalti, yaitu tidak ditampilkan dalam mesin pencarian Google."

Penerapan metode page rank tersebut disyukuri oleh banyak sekali golongan pengguna internet, utamanya para blogger. “Dengan demikian, penjiplak akan mati dengan sendirinya,” ujar Nukman Luthfie, pengamat online. 

Nukman mengaku sungguh risau dengan pencurian dan penjiplakan konten.

Meski demikian, Nukman berharap, lebih baik para pegiat online tetap konsentrasi untuk menghasilkan konten yang berkualitas.  “Lebih baik kita buat merk yang kita kelola,” tambahnya. “Bila konten kita berkualitas, orang akan berkunjung ke situs web yang kita buat dengan sendirinya. Apalagi jikalau konten kita menarik,” ucapnya.

Ditambah lagi, kata Nukman, pencuri konten akan memperoleh penalti dari Google serta cacian dari masyarakat. “Ini akan efektif untuk menghentikan langkah para pencuri konten,” ucapnya.

'via Blog this'
image by: Lorelle

Related Posts