Sudah 4 hari, sampai malam tadi, saya tidak berkunjung ke Flixya. Biasanya saya meluangkan mampir ke Flixya paling tidak dua hari sekali.
Eit... sebentar, sebelum melanjutkan cerita, ada baiknya saya bicara sedikit perihal Flixya buat kawan yg belum kenalan dengan Flixya....
Flixya merupakan layanan Social Networking dimana user sanggup membuatkan konten berupa artikel, video, dan gambar, disebut selaku blogs. Masing-masing user memiliki sub page sendiri-sendiri. Bahkan alexa ranknya pun independen. Flixya menampilkan imbalan berupa revenue sharing lewat Google Adsense. Sebelum 4 November sharing tersebut sebesar 50-50, setelah 4 November, hebatnya nih, 100% revenue diserahkan ke user. Slogan terbarunya merupakan "Share Everything". Dalam Google Case Study, FLixya disebut-sebut selaku partner besar bagi Advertiser Adsense dan Google. Kerjasamanya tidak lagi selaku publisher kecil seumpama kita, tetapi dalam bentuk yg jauh lebih besar dengan menggunakan media Google Host API.
Nah, kelanjutan ceritanya nih, dikala mau ngecek beberapa progress dan juga mau submit postingan berbahasa Inggris, ada gunjingan maha penting & mengagetkan dipasang di bab atas halaman Flixya,
"Due to unforeseen circumstances, Google has terminated Flixya From the Google AdSense API. We will no longer serve Google AdSense ads around your content. Flixya Support”
Dikabarkan bahwa Google sudah menghentikan Flixya dari API Google Adsense. Flixya tidak lagi menjadi publisher Google Adsense. Tepatnya, sejak 3 hari yg lalu. Saya terkejut alasannya merupakan memang tidak menduga sebelumnya. Selain itu, sudah disebutkan tadi bahwa Flixya merupakan publisher Adsense besar yg sudah mendapat keyakinan sarat dari Google, seumpama yg sudah disebutkan dalam Google Case Study. Selain itu, saya cukup ingin tau alasannya merupakan Flixya tidak menampilkan argumentasi jelas, sekedar kata-kata "unforeseen circumstances" yg terang sungguh ambigu maknanya. Keterkejutan ini pastinya tidak berlebihan alasannya merupakan salah satu sumber pendapatan saya yg kontribusinya cukup signifikan hilang secara tiba-tiba.
Saya kemudian surfing dan browsing menelusuri lebih jauh mengapa sanggup terjadi kasus demikian. Setelah mempelajari beberapa artikel, kesimpulannya mengerucut pada hal yg sama, persis seumpama yg sudah saya duga sebelumnya, permasalahan originalitas konten. Saya memang menyaksikan ada banyak konten yg dishare secara serampangan, video-video dari youtube, foto-foto yg bahkan sudah ada watermark-nya, serta artikel-artikel yg diduplikasi dari web-web lain. Pernah saya menemui postingan saya Tutorial Dasar: Cara Mengoptimalkan SEO Blogspot serta beberapa postingan lain di-translate ke dalam bahasa Inggris dan di-publish oleh seseorang di Flixya. Hampir sanggup dipastikan, faktor-faktor tersebut merupakan argumentasi fundamental Google memecat Flixya selaku publisher Adsense.
Sebenarnya Flixya sudah memiliki TOS yg salah satunya menyebutkan larangan pemuatan konten yg tidak original. Namun sepertinya pihak administrasi Flixya kurang jeli atau terlalu malas untuk melaksanakan moderasi atas konten yg di-publish di Flixya. Sekarang Flixya menampung iklan dari pihak jasa iklan lain tetapi belum melakukan revenue sharing. Entah alasannya merupakan masih coba-coba, atau untuk memperkenalkan media iklan baru, atau alasannya merupakan memang belum dijumpai jalan keluar lain.
Terlepas dari kasus Flixya, sebenarnya Google belakangan ini memang sedang gencar me-review para publisher Adsense. Ada banyak publisher mengeluh alasannya merupakan acccount Adsensenya di banned oleh Google. Alasan banning account tersebut sama: konten yg dipertanyakan originalitasnya. Sebuah pelajaran bermanfaat pastinya bagi kita, situs web sekelas Flixya, yg jelas-jelas merupakan partner besar Google saja sanggup di-banned dari Adsense secara tiba-tiba, terlebih kita, para Blogger yg merupakan publisher kecil-kecilan... hehehe.
Sebenarnya ada banyak alternatif situs web social networking lain yg memberlakukan sharing revenue bagi membernya. Meskipun kecil tetapi sanggup menjadi pengganti, setidaknya untuk sementara. Yah, meskipun persentase pembagian revenuenya juga ga sebesar Flixya (yg 100% itu), namun setidaknya cukup lah selaku pengganti. Salah satu situs lain, sebut saja seekyt. Meskipun hasil yg didapat tidak sebesar di Flixya, tetapi saya lihat situs ini memiliki hukum yg cukup memiliki pengaruh untuk mempertahankan mutu dan originalitas konten yg dishare.
Saya sendiri sudah meniadakan dan backup beberapa konten di Flixya, entah mau dipublish di blog sy yg lain atau dipindahkan ke social networking sejenis. Bagaimana dengan kawan yg punya account di Flixya?
mencuri merupakan pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com
mencuri merupakan pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com