Apakah Anchor Text itu?
Anchor text yaitu text yang yang mengandung link menuju suatu halaman web/blog lain, baik internal maupun eksternal.
Dalam link building, kita mengenal adanya internal linking dan eksternal linking. Bagi SEO, link building ialah salah satu dasar dalam bikin optimalisasi ranking suatu halaman web/blog di search engine. Tentu saja, anchor text memiliki peranan penting di balik kerja keras link building tersebut.
Dalam penulisan HTML link, anchor text ditulis diantara tag link pembuka dan penutup:
<a href="url-halaman-yg-dituju">Anchor Text<a/>
Contoh:
<a href="https://ujianhidup10.blogspot.com//search?q=link-building-penting-untuk-seo-blog">Business Blogging<a/>
Di halaman blog/web, link tersebut terlihat menyerupai ini:
Business Blogging
Anchor text menyeleksi deskripsi dari url yang mau dituju. Anchor text yang disusun dengan keyword/phrase yang sempurna akan sungguh dipertimbangkan dan bermanfaat, baik bagi hadirin maupun search engine. Oleh karenanya, penyusunan anchor text hendaknya betul-betul diamati dan menjadi konsentrasi penting di saat bikin suatu halaman blog/web.
Deskripsikan Pada Pengunjung mengenai Halaman Tujuan Melalui Anchor Text
Seringkali kita menyaksikan penggunaan anchor text menyerupai 'klik disini', 'disini', 'click here', dan sejenisnya untuk mengarahkan hadirin menuju halaman yang dirujuk. Sah-sah saja. Tapi masalahnya, 'klik disini' untuk apa? Mungkin saja sebelum dan sesudahnya ada deskripsi singkat mengenai itu, namun jarang hadirin yang memperhatikannya. Gunakan anchor text yang sesuai dengan halaman tujuan. Tentunya, anda juga tidak mau kan apabila halaman-halaman anda teroptimasi di search engine dengan keyword "Klik Disini". Kecuali anchor text tersebut memang betul-betul dibutuhkan. Hindari pula anchor text yg berupa url (sama dengan url link-nya), berupa nomer halaman, dan sebagainya.
Buat Internal Link Maupun Eksternal Link yang Jelas Tujuannya
Pada dasarnya, ada dua tujuan dari penggunaan link di halaman blog/web:
- Sebagai pemberitahuan komplemen bagi pengunjung.
- Sebagai navigasi hadirin untuk dengan gampang mendapatkan halaman lain.
Jangan menggunakan link, anchor text, serta halaman tujuan yang membingungkan pengunjung. Hal ini juga berbahaya bagi capaian ranking di search engine. Arahkan link eksklusif menuju ke halaman yang dimaksud atau halaman produk yang ingin ditunjukkan. Hindari penggunaan link yang terlalu berlebihan pada keyword-keyword dalam suatu halaman web/posting blog. Berikan link pada anchor text yang sedianya memang ditujukan untuk mereferensikan hadirin ke halaman-halaman lain; sesuai dengan dua tujuan tersebut di atas. Hal ini juga berniat menyingkir dari membanjiri suatu halaman dengan keyword dan link (keyword stuffing) yang nyata-nyata haram hukumnya dalam kriteria SEO yang baik.
Buat Anchor Text yang Singkat dan Tidak Terlalu Panjang
Anchor text memang mesti bersifat deskriptif biar hadirin tahu pemberitahuan mengenai halaman yang mau dituju. Gunakan anchor text pada keyword/frase yang menerangkan tetapi sekaligus memiliki makna sempit, sehingga apa yang akan dituju oleh hadirin terang dan tidak membingungkan. Ini berarti, suatu anchor text tidak terlampau pendek (kecuali sudah jelas) sekaligus tidak terlampau panjang.
Sebagai contoh, terdapat anchor text "Pisang goreng produksi ibuku lebih enak ketimbang es krim termahal di dunia". Bandingkan dengan penggunaan anchor text "Pisang goreng" atau" "Pisang goreng produksi ibuku". Mana yang lebih efektif dan terlihat elegan? Jelaskan hal lain bukan pada anchor text, dan lebih baiknya lagi, jelaskan seluruhnya di dalam halaman yang dituju dan bukan pada anchor text! Pengunjung tidak akan gelisah apabila kita menggunakan anchor text dengan frase yang tepat. Search engine pun sanggup dengan gampang mengenali keyword pada anchor text yang sedang dioptimalkan. Secara mudahnya, anchor text nyaris sama dengan mengembangkan secara maksimal keyword, berikan link pada keyword yang berupa frase/klausa yang tepat, bukan yang terlalu panjang, terlebih suatu kalimat majemuk. Sedikit mengingat-ingat pelajaran Bahasa Indonesia mungkin ada baiknya. :-)
Buat Link dengan Anchor Text yang Praktis Dilihat dan Ditemukan
tampilan link yang gampang terlihat dan menonjol. Jika, perlu beri warna berlawanan pada visited link (link yang sudah dikunjungi/diklik) biar hadirin tahu halaman mana saja yang sudah ia lihat sebelumnya. Hindari penggunaan link yang memiliki warna sama dengan text lain, terlebih bikin link yang tersembunyi (invisible links) yang tidak berharga bagi hadirin dan ialah trik SEO yang sebenarnya berbahaya dan di sekarang ini mulai diperangi oleh Google dan search engine lainnya.
Happy Blogging!
mencuri yaitu pekerjaan pengecut! © buka-rahasia.blogspot.com